Selasa, 06 November 2012

Pengelolaan Jamur dan Penjualannya II

Sarana Produksi Jamur
Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar (Industri). Hal lain yang penting adalah menjaga lingkungan pertumbuhan jamur tiram terbebas dari mikroba atau tumbuhan pengganggu lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan budidaya jamur tiram ini, tahapan pemeliharaan atau penanaman jamur tiram meliputi persiapan sarana produksi dan tahapan budidaya jamur tiram. Tahapan ini merupakan proses budidaya jamur tiram dari mulai pembuatan media sampai proses pemanenan jamur tiram.



Ruangan Budidaya Jamur Tiram
Pada dasarnya bangunan bisa memanfaatkan ruangan yang ada dalam rumah, biasanya bangunan untuk budidaya Jamur Tiram bangunan jamur terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya:
  1. Ruang Persiapan adalah ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan Pengayakan, Pencampuran, Pewadahan, dan Sterilisasi.
  2. Ruang Inokulasi adalah ruangan yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam, ruang ini harus mudah dibersihkan, tidak banyak ventilasi untuk menghindari kontaminasi (adanya mikroba lain).
  3. Ruangan Inkubasi adalah ruangan yang memiliki fungsi untuk menumbuhkan miselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi (Spawning). Kondisi ruangan diatur pada suhu 22 – 28 derajat dengan kelembaban 60% – 80%. Ruangan ini dilengkapi dengan rak-rak bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastic (baglog) yang sudah di inokulasi.
  4.  Ruang penanaman (growing) digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan. Pengabutan berfungsi untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal 16 – 22 derajat C dengan kelembaban 80 – 90%.Peralatan yang digunakan pada budidaya jamur di antaranya, Mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, centong. Jika ingin berhasil memang harus lengkap menyiapkan sarana produksinya.

Keuntungan Berbisnis Jamur
  1. Bisa dimulai dengan modal sangat kecil, kurang dari 1 juta.
  2. Permintaan pasar yang masih sangat tinggi. Kebutuhan pasar jamur pada tahun 2015 diperkirakan sekitar 17.500 ton dan saat ini baru terpenuhi 13.825 ton pertahun.
  3. Bisnis yang bisa untung tiap hari. Dengan pengelolaan khusus maka kita bisa panen setiap hari, untung setiap hari.
  4. Bisnis yang paling cepat balik modalnya. Modal 1 baglog jamur, kembali hanya dengan hasil panen pertama. Jamur bisa 3-4 kali panen.
  5. Bisnis yang punya banyak produk turunan. Anda gak perlu khawatir prodk Anda gak laku dipasaran karena bisa Anda jual dalam berbagai bentuk produk olahan jamur.
  6. Bisnis yang gak perlu skill khusus. Artinya, siapapun bisa berbisnis jamur asal tahu kuncinya.

Beberapa contoh pelaku budidaya jamur yang kini sukses mengembangkan usahanya ke bisnis kuliner antara lain Jejamuran Resto, Kebun Jamur, serta rumah makan jamur Artha Sifantara. Ketiga usaha kuliner tersebut sengaja dibangun para pemiliknya guna meningkatkan pemasaran jamur yang mereka panen setiap harinya. Jadi selain mendapatkan untung besar dari bisnis budidaya jamur, mereka juga mendapatkan income tambahan dari bisnis kuliner jamur yang dikembangkannya. Sangat menguntungkan bukan?
Bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis jamur, tidak ada salahnya bila Anda meningkatkan kepuasan para konsumen dengan membuka restoran atau tempat kuliner olahan jamur. Sehingga tidak hanya produk jamur segar saja yang bisa memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga berbagai macam menu makanan nikmat serba jamur bisa memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Berikut ini kami informasikan 3 tips pemasaran jamur yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
  1. Ciptakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan beragam inovasi produk kuliner serba jamur. Anda bisa menciptakan menu-menu nikmat yang semuanya diolah dari jamur, seperti nugget jamur, burger jamur, sate jamur, keripik jamur, bakso jamur, yoghurt jamur, serta beberapa menu kreatif lainnya yang bisa memuaskan para konsumen.
  2. Tawarkan pelayanan khusus yang bisa menarik minat konsumen. Selain menawarkan aneka macam olahan jamur, Anda juga bisa membuka paket wisata agribisnis jamur sebagai daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan mengajak pengunjung restoran Anda untuk melihat langsung kebun jamur yang Anda miliki. Jadi selain puas menikmati menu jamur yang Anda sajikan, mereka juga mendapatkan pengalaman baru di kebun jamur yang akan membuatnya kembali ke restoran Anda.
  3. Berikan layanan khusus delivery order (pesan antar) bagi konsumen dalam kota. Untuk membangun loyalitas konsumen, Anda perlu melakukan strategi jemput bola sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dari para konsumen. Salah satunya dengan menawarkan layanan khusus delivery order bagi konsumen dalam kota. Strategi ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan loyalitas para konsumen, sehingga penjualan produk jamur pun ikut meningkat setiap harinya.
(Referensi: http://bisnisukm.com/pemasaran-jamur-dengan-strategi-baru.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar